Slamet Barat KPH Banyumas Timur dibatasi sebelah utara Petak 4 dan 5 hutan produksi terbatas, sebalah barat petak 2 hutan produksi terbatas, sebelah selatan petak 1 lokawisata Baturaden dan bumi Perkemahaan, sebelah timur petak 6 hutan produksi terbatas.
Topografi mulai landai sampai berbukit dengan kemiringan 20% s/d 70% dan ketinggian + 600-750 m dpl dengan jenis tanah umumnya jenis latosol berwarna merah kecoklatan.Keadaan suhu Kebun Raya Baturaden berkisar antara 20-30 derajat Celcius dengan curah hujan sangat tinggi (5.000-6.174 mm/th)
POTENSI FLORA
Kebun Raya adalah suatu tempat/wadah yang mempunyai fungsi utama sebagai lembaga konservasi yang melakukan usaha koleksi, pemeliharaan & penangkaran berbagai jenis tumbuhan dalam rangka membentuk & mengembangkan habitat baru.Sebagai sarana perlindungan dan pelestarian alam dan dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan & teknologi serta sarana rekreasi yang sehat.
Kebun Raya Baturaden kaya akan berbagai potensi flora sebagaimana fungsi Kebun Raya sebagai konservasi berbagai spesies tumbuhan.
Jenis-jenis flora yang berada dalam kawasan Kebun Raya Baturaden yang telah diidentifikasi oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) adalah damar (Agathis borneensis), puspa (Schima wallichii), rasamala (Altingia excelsa), mahoni (Switenia macrophylla), kaliandra (Callyandra sp), paku-pakuan, kantong semar dan jenis-jenis anggrek.
Jenis flora yang lainnya masih dalam identifikasi oleh LIPI sebagai yang bertanggung jawab dalam pengelolaan Kebun Raya di Indonesia. Adapun jenis-jenis flora berupa pepohonan yang dominan dapat ditemui adalah sbb :
- Pohon Damar (Agathis borneensis)
- Pohon Pinus (Pinus merkusii).
- Pohon Rengas (Gluta renghas)
- Rotan Manau (Calamus manan)
- Palem Piji (Nenga pumila)
- Tanaman Paku.
- Kantong Semar Merah Kelopak Kuning, Anggrek Tanah Warna Putih
- Anggrek Tanah Kuning, Kantong Semar Putih Kelopak Merah
POTENSI FAUNA
Kebun Raya Baturaden disamping kaya akan berbagai potensi flora juga terdapat jenis-jenis fauna yang hidup secara bebas. Berdasarkan hasil identifikasi sementara, terdapat jenis fauna seperti babi hutan, ayam hutan, kijang, kera, wau-wau, elang jawa, musang, ular dan jenis-jenis lainnya.Jenis-jenis fauna yang berada di kawasan Kebun Raya Baturaden tersebut menambah khasanah perbendaharaan potensi Kebun Raya Baturaden yang mungkin tidak dapat ditemui di Kebun Raya lainnya yang berada di Indonesia.
1. Musang
2. Elang Jawa
3. Wau-Wau
4. Kera
- AKSESIBILITAS
Kebun Raya Baturaden
berada sebelah utara Kota Purwokerto dengan jarak tempuh +14 Km dengan
kondisi jalan beraspal. Assesibilitas menuju Kebun Raya Baturaden cukup
tinggi karena telah tersedianya jalan beraspal menuju obyek wisata
pemandian air panas Baturaden dan obyek wisata lainnya.
Dalam kawasan Kebun Raya Baturaden sudah terdapat Selter sebagai tempat peristirahatan.
RENCANA PENGELOLAAN
Sebagaimana Kebun Raya yang
ada di Indonesia pembangunannya memerlukan waktu yang sangat panjang,
demikian pula Kebun Raya Baturaden.
Pembangunan dan pengelolaan
Kebun Raya Baturaden akan dilaksanakan melalui kolaborasi management
antara Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Dephut, Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI), Perum Perhutani dan Pemerintah Prov. Jawa
Tengah.
Dengan demikian diharapkan
masing-masing Instansi/Lembaga tersebut dapat memberikan kontrbusi
terhadap pembangunan dan pengelolaan Kebun Raya Baturaden sesuai
kewenangan, tugas dan fungsi masing-masing.
Pembangunan Kebun Raya
Baturaden secara fisik dimulai pada tahun 2003 berupa Pengukuhan Kawasan
yang selanjutnya berlanjut melalui tahapan-tahapan yang telah
ditentukan.Tahapan pembangunan yang akan dilaksanakan antara lain :
- Pengukuhan kawasan
- Penyusunan site plan
- Penyusunan rencana pengelolaan
- Pembuatan desain fisik
- Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
- Pembibitan dan penanaman kebun koleksi
- Pembangunan sarana dan prasarana.
Tahapan pembangunan Kebun
Raya Baturaden tersebut akan dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat
terutama yang berada disekitar Kebun Raya Baturaden dan melibatkan
seluruh stakeholder.
OBYEK WISATA SEKITAR
Obyek wisata sekitar Kebun Raya Baturaden merupakan obyek wisata yang telah lama dikenal masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.Bahkan obyek wisata yang dikemas dalam paket Wisata Baturaden telah dikenal oleh masyarakat manca negara. Obyek wisata sekitar Kebun raya diantaranya adalah:
Pancuran 7 (Pitu)
Terletak 2,5 km dari Lokawisata Baturaden. Tempat rekreasi ini menyuguhkan keindahan alam dan hutan yang didukung dengan adanya Pancuran 7 sebagai tempat wisata husada (tempat wisata sekaligus penyembuhan penyakit).
Goa Sarabada
Beranjak dari pancuran 7 menelusuri jalan setapak, wisatawan dapat menikmati kesegaran air hangat dan dingin di Goa Sarabadak, dengan bebatuan warna keemasan yang menakjubkan.
Telaga Sunyi
Telaga Sunyi terletak lebih kurang 3 km di sebelah timur Lokawisata Baturaden. Tempat rekreasi ini menyajikan telaga yang indah dan berair dingin, dan pada musim-musim tertentu dapat dijumpai aneka warna kupu-kupu dan capung yang beterbangan di sekitar telaga.
Curug Cipendok
Objek wisata alam ini berupa air terjun dengan ketinggian 92 m yang dikelilingi pemandangan alam dan hutan yang indah.
Curug Ceheng
Curug Ceheng menampilkan keindahan air terjun yang diselingi dengan maraknya satwa langka yang beterbangan.
Pemandian Kali Bacin
Kali Bacin merupakan peninggalan sejarah zaman Belanda, yang bisa dilihat dari prasastinya. Dikenal dengan nama Wisata Husada, karena wisatawan dapat menikmati keindahan alamnya sekaligus dapat menyembuhkan penyakit kulit dan tulang.
Wisatawan backpaker bisa memilih naik angkutan perdesaan dari Purwokerto. Namun jika ingin lebih praktis, dapat memilih taksi. Bagi yang membawa kendaraan sendiri, harus berhati-hati karena jalan ke Baturaden menanjak dan berkelok.
Di Baturaden terdapat penginapan yang dapat disewa, mulai 75 ribu hingga 300 ribu rupiah. Namun bagi yang membawa tenda sendiri, di Baturaden tersedia camping ground yang aman dan nyaman.
0 komentar:
Posting Komentar