Alam adalah anugrah Tuhan yang tiada terhingga kepada Kabupaten 
Pakpak Bharat. Dengan iklim tropis yang lebih 87 % wilayahnya adalah 
hutan dan kontur tanah yang berbukit-bukit serta terletak di ketinggian 
250 s/d 1.400 meter di atas permukaan laut mampu menjaga kestabilan suhu
 pada kisaran 18°C-28° C. Selain sangat efektif untuk tanaman pertanian 
komoditas tertentu dan merupakan unggulan Kabupaten Pakpak Bharat, alam 
juga menawarkan pesona keindahan yang tiada tara.
Keindahan alam di Kabupaten Pakpak Bharat salah satunya ada pada air 
terjun yang terdapat di desa Kecupak I Kecamatan Pergetteng-getteng 
Sengkut  yang dikenal dengan nama Air Terjun Lae Une dan di desa Prongil
 Kecamatan Tinada  yaitu Air Terjun Lae Mbilulu. Bupati Pakpak Bharat, 
Remigo Yolando Berutu, MBA, telah menyatakan akan tetap berkomitmen 
untuk membenahi objek wisata ini dan nantinya akan dikelola secara 
profesional dengan perencanaan yang matang tentunya.
Untuk merealisasikan hal tersebut serta demi menambah jumlah 
wisatawan yang akan berkunjung ke sana, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, 
Perhubungan, Pertamanan dan Kebersihan (Disbudparhubmansih) Pemerintah 
Kabupaten Pakpak Bharat berusaha meningkatkan sarana dan prasarana 
menuju ke lokasi. Hal ini meliputi prasarana jalan menuju ke lokasi air 
terjun, pembuatan shelter atau tempat untuk bersantai dan menikmati pemandangan air terjun serta sarana pendukung lainnya seperti kamar mandi dan gazebo, yang ke semuanya akan dilaksanakan pada tahun ini dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Pakpak Bharat.
Kepala Disbudparhubmansih, Mester Padang, S.Pd menyampaikan bahwa 
seluruh program ini dilakukan secara berkesinambungan dan bertahap serta
 dalam penggunaan anggaran akan dilakukan seefektif mungkin sesuai 
dengan skala prioritas yang ditetapkan.  “Kedua air terjun ini adalah 
Daerah Tujuan Wisata (DTW) unggulan Kabupaten Pakpak Bharat. Dengan 
pembenahan ini nantinya, pesona kedua air terjun tersebut menjadi 
menarik karena didukung sarana dan prasarana yang memadai sehingga 
kekayaan alam tersebut tidak tersia-siakan dan mampu dinikmati semua 
orang serta menjadi potensi daerah yang termanfaatkan”, ujar Mester 
Padang sambil menutup pembicaraan.

 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar