Pages

follow me

Selasa, 10 September 2013

Air Terjun Lae Une

Alam adalah anugrah Tuhan yang tiada terhingga kepada Kabupaten Pakpak Bharat. Dengan iklim tropis yang lebih 87 % wilayahnya adalah hutan dan kontur tanah yang berbukit-bukit serta terletak di ketinggian 250 s/d 1.400 meter di atas permukaan laut mampu menjaga kestabilan suhu pada kisaran 18°C-28° C. Selain sangat efektif untuk tanaman pertanian komoditas tertentu dan merupakan unggulan Kabupaten Pakpak Bharat, alam juga menawarkan pesona keindahan yang tiada tara.




Keindahan alam di Kabupaten Pakpak Bharat salah satunya ada pada air terjun yang terdapat di desa Kecupak I Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut  yang dikenal dengan nama Air Terjun Lae Une dan di desa Prongil Kecamatan Tinada  yaitu Air Terjun Lae Mbilulu. Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA, telah menyatakan akan tetap berkomitmen untuk membenahi objek wisata ini dan nantinya akan dikelola secara profesional dengan perencanaan yang matang tentunya.
Untuk merealisasikan hal tersebut serta demi menambah jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke sana, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Perhubungan, Pertamanan dan Kebersihan (Disbudparhubmansih) Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat berusaha meningkatkan sarana dan prasarana menuju ke lokasi. Hal ini meliputi prasarana jalan menuju ke lokasi air terjun, pembuatan shelter atau tempat untuk bersantai dan menikmati pemandangan air terjun serta sarana pendukung lainnya seperti kamar mandi dan gazebo, yang ke semuanya akan dilaksanakan pada tahun ini dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Pakpak Bharat.
Kepala Disbudparhubmansih, Mester Padang, S.Pd menyampaikan bahwa seluruh program ini dilakukan secara berkesinambungan dan bertahap serta dalam penggunaan anggaran akan dilakukan seefektif mungkin sesuai dengan skala prioritas yang ditetapkan.  “Kedua air terjun ini adalah Daerah Tujuan Wisata (DTW) unggulan Kabupaten Pakpak Bharat. Dengan pembenahan ini nantinya, pesona kedua air terjun tersebut menjadi menarik karena didukung sarana dan prasarana yang memadai sehingga kekayaan alam tersebut tidak tersia-siakan dan mampu dinikmati semua orang serta menjadi potensi daerah yang termanfaatkan”, ujar Mester Padang sambil menutup pembicaraan.

Senin, 09 September 2013



Tempat Obyek Wisata Bandung

Wisata Air Terjun Maribaya Lembang Bandung

Lokasi : Bandung Utara
Jarak : +/- 15 km dari Bandung
Wisata : Air Terjun, Tracking
Rekomendasi : Sedang

---------------
Maribaya adalah daerah tujuan wisata di Bandung sebelah utara, sekitar 15 km dari kota Bandung atau 5 km dari arah Timur Lembang. Untuk mencapai daerah wisata Maribaya dapat ditempuh dengan dua cara. Pertama melalui Lembang dengan naik angkot ke arah Maribaya.

Kedua, jika anda gemar tracking, Maribaya dapat ditempuh dari Dago, tepatnya Taman Hutan Raya Djuanda.

Jika Anda dari Lembang, bisa langsung naik angkut ke arah Maribaya, atau bisa juga bawa mobil. Perjalanan ke Maribaya merupakan arah timur Lembang. Setelah melawati jalan kurang lebih 5 km anda akan sampai di jembatan Maribaya. Tempatnya rindang. Selanjutnya anda bisa beli tiket dan masuk ke area wisata Maribaya.

Sesampainya di Maribaya, anda bisa lihat iru terjun dan menimati dinginnya Maribaya sembari makan jagung bakar atau ketan bakar. Tempat ini sangat cocok buat rehat bersama keluarga, lokasinya dingin, sejuk dan dibawah rindangnya vegetasi Maribaya.















Jika Anda ingin trackin ke Maribaya, Anda bisa lewat Taman Hutan Raya Djuanda yang dapat kita tempuh dari Dago / Bandung Utara.

Sesampai di Taman Hutan raya, anda bisa beli tiket lalu masuk ke taman Djuanda. Perjalanan berikutnya anda lewat gua Belanda dan Jepang. Setelah tembush melewati jalan setapak, maka anda akan disuguhi perjalanan indah dengan menapaki jalan setapak.

Track ini sangat ramai jika di hari sabu dan minggu atau hari libur lainnya. Banyak keluarga melakukan tracking ke Maribaya.

Sesampai di Maribaya bisa rekreasi disana dan balik lagi dengan naik ojek sekitar 10-15 ribu dari arah maribaya ke taman Djuanda.














Pintu Gerbang Taman Hutan Raya Djuanda,
Sangat Nyaman buat rekreasi keluarga.













Hutan perdu yang akan kita jumpai saat tracking ke Maribaya lewat taman Djuanda














Masuk ke gua Belanda dan Jepang. Tempat ini merupakan bekas peninggalan jaman Belanda dan Jepang. Di temmpat tersebut kita bisa masuk kedalam, jangan lupa bawa senter atau sewa senter ke Mang yang nyewakan disana...




















Jalur trakingnya cukup rapi, bisa naik sepeda disini...


















Sungai yang mengaliri air terjun Maribaya, masih jernih dari Bukit Unggull...


















Ini dia air terjunnya, gemericik air ditengah dinginnya Bandung Utara, bikin asyikk...



















Jembatan Maribaya,
Dari jembatan ini kita bisa lihat air terjun Maribaya...












Rehat dulu di tugu Maribaya bersama kawan2..














Asyik sekali...
Mengamati aliran air yang gemericik...












Jangan lupa,
Kalau pulang lewat Lembang, beli susu segarrr...
Buat oleh-oleh keluarga..

Selamat Menikmati indahnya alam Maribaya...

Salam,

Minggu, 08 September 2013

Wisata Gunung Semeru



    Gunung semeru yang terkenal dengan puncak Mahameru nya, merupakan Gunung berapi yang masih aktif, tinggi dari gunung semeru sekitar 3.676 m diatas permukaan laut. Tinggi sekali bukan. Secara geografis gunung ini terletak di antara wilayah Kabupaten Lumajang dan Malang, dengan posisi antara 8°06' LS dan 120°55' BT.

     Untuk menaiki (pergi-pulang) gunung tertinggi di pulau jawa ini kita memerlukan waktu kurang lebih 4 hari perjalanan. kalau kita hitung  dari pusat kota lumajang setelah dua puluh menit perjalanan kita akan sampai di desa senduro lalu selanjutnya kita akan melewati hutan yang sangat lebat. Keluar dari hutan kita akan memasuki desa Ranu Pani, di sinilah letak pos pendakian berada. disini kita di wajibkan untuk membuat surat ijin pendakian beserta berkas yang melengkapinya seperti asuransi jiwa. setelah itu yang perlu kita siapkan adalah mental dan tenaga untuk menaklukkan Gunung Semeru. jika terdapat ketidak siapan dari pendaki, Petugas di pos juga memperbolehkan untuk istirahat atau menginap di pos terlebih dahulu. O,y. di desa Ranu Pani ini terdapat du danau yang sangat indah, yaitu Danau Ranu Pani dan Danau Ranu Regulo. 

Danau Ranu Pani, Lumajang-Jatim
    Awal dari jalur pendakian Gunung Semeru kita akan melihat gapura selamat datang, disini Anda teruslah mengikuti jalan yang sudah di sediakan oleh para petugas, memang ada dua jalur yang bisa digunakan tapi Saya menyarankan untuk memakai jalur yang aman saja. soalnya jalur yang satu lagi sangat curam sekali, jalur ini biasa di gunakan oleh pendaki lokal saja. Hati-hati anda dalam melakukan perjalanan selain tidak ada penunjuk arah banyak juga terdapat pohon-pohon tumbang dan ranting-ranting.


     Kelelahan Anda setelah berjalan 8,5 km akan terobati setelah melihat pemandangan elok nan indah dari Danau Ranu Kumbolo. 

Ranu Kumbolo, Lumajang-Jatim
    Disini Anda dapat mendirikan tenda bila perlu atau hanya sekedar menambah air persediaan. Namun Saya sarankan anda untuk singgah terlebih dahulu di sini selain untuk menghemat tenaga, pada pagi hari anda akan melihat keindahan matahari terbit di sela-sela bukit, jika Anda beruntung anda akan menyaksikan burung-burung yang berterbangan di atas danau yang terlihat sangat indah.


    Perjalanan selanjutnya adalah menuju arah kali mati, kali mati merupakan padang rumput luas di tepi hutan cemara, sehingga banyak tersedia ranting untuk membuat api unggun. disini juga biasanya di pakain para pendaki untuk istirahat sejenak. sedikit perjalanan lagi Anda akan sampai di Arcopodo.


    Dari Arcopodo menuju Puncak Mahameru diperlukan waktu 3 sampai 4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Sebagai panduan perjalanan Anda, di jalur ini juga terdapat beberapa bendera segitiga kecil berwarna merah. Semua barang bawaan sebaiknya tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo. Karena Jika di lakukan siang hari angin cenderung ke arah utara menuju puncak membawa gas beracun dari Kawah Jonggring Saloko. 


     Sesampainya di Puncak Mahameru anda akan melihat Kawah jonggring saloko, itu pertanda jika Anda sudah menaklukan Gunung Semeru yaitu Gunung Tertinggi di Pulau Jawa.

Senin, 03 Juni 2013

syi'ir Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

syi'ir Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Astaghfirullah rabbal baraayaa
Astaghfirullah minal khathaya
Robbi zidni 'ilman nafi'a
Wawafiqni 'amalan solihaa

Yaa rasulallah salamun 'alaik
Yaa rofi'asyaani waddaraji
'Athfatayaji rotal 'alami
Yaa uhailajudi wal karomi

Ngawiti ingsun marang syi'iran
kalawan muji marang pangeran
kang paring rohmat lan kanikmatan
rino wengine tanpo pitungan 2x

Duh bolo konco priyo wanito
ojo mung ngaji

Senin, 20 Mei 2013

Wisata Pantai Parangtritis Yogyakarta

Pantai Parangtritis terletak di pesisir selatan Kota Yogyakarta, pantai ini selalu menempati peringkat paling atas dalam rating kunjungan wisata pantai dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya di Jogja , hal ini karena lokasi pantai yang tidak terlalu jauh dari kota sehingga sangat mudah sekali dicapai hanya dalam waktu satu jam saja dari kota.



Rute Perjalanan Wisata Pantai Parangtritis Jogja

Pantai Parangtritis yang berjarak sekitar 28 km dari kota Jogja ini dapat dicapai melalui desa Kretek, yaitu desa yang terletak dipinggir jalan Parangtritis. Saat posisi Anda keluar dari kota, Anda ambil rute jalan melalui Jl. Parangtritis, ikuti arah tersebut menuju ke selatan terus sampai ke Pantai Parangtritis. Rute ini merupakan rute yang paling cepat dan lancar bagi para wisatawan yang belum begitu mengenal seluk-beluk jalanan di Jogja.
Namun begitu, bagi Anda semua para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan yang berbeda dalam perjalanan menuju ke Pantai Parangtrits, ada satu rute yang memiliki pemandangan yang lumayan indah di sisi sebelah tenggara kota Jogja, rute tersebut melalui jalan Imogiri dan melewati desa Siluk yang berada disisi sebelah tenggara kota Jogja.

Mitos dan Sejarah Pantai Parangtritis Jogja

Para wisatawan yang perhatian akan sejarah, pasti sudah mengetahui bahwa menurut cerita masyarakat dahulu kala ada seorang yang melarikan diri dari Kerajaan Majapahit yang bernama Dipokusumo. Pada saat dia akan bersemedi, dia melihat ada tetesan air dari celah-celah batu karang, kata karang dalam bahasa jawa dapat disebutkan dengan “parang” dan tetesan air tersebut bisa disebut dengan kata “tumatitis”, sehingga lahirlah nama daerah itu dengan sebutan Parangtritis yang berarti air yang menetes dari batu.

Pantai Parangtritis diyakini merupakan perwujudan dari kesatuan trimurti untuk Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu benda atau icon (sebenarnya tidak hanya sebuah icon, karena istilah kesatuan trimurti ini sangat lekat dengan sisi mistis kota Jogjakarta) yang terdiri dari Gunung Merapi, Keraton Jogja, dan Pantai Parangtritis yang berada membentuk garis lurus dari utara ke selatan daerah Jogja. Masyarakat setempat juga meyakini bahwa Pantai Parangtritis merupakan bagian dari daerah kekuasaan Ratu Selatan yang dikenal dengan nama Nyai Roro Kidul. Mitos yang berkembang, si Nyai Roro Kidul ini menyukai benda-benda yang memiliki warna hijau, oleh karena itu bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis Jogja, kadang ada semacam omongan atau saran seperti itu untuk tidak memakai baju berwarna hijau, karena mereka khawatir bila seseorang memakai kaos atau baju berwarna hijau, mereka bisa disukai oleh si Nyai Roro Kidul dan ditarik ke laut untuk bergabung dengan prajurit atau bala tentara si Nyai. Namun terlepas dari semua mitos yang ada, para wisatawan pengunjung Pantai Parangtritis hendaknya mempersiapkan diri dan selalu berhati-hati, karena ombak di pantai ini bisa dibilang sangat besar, dan para pengunjung tidak diperkenankan untuk mandi di pantai ini karena memang landscape pantai sangat curam dan sangat berbahaya. Disarankan para wisatawan untuk mengikuti peringatan dan aturan oleh para penjaga pantai karena selama ini memang ada saja korban jiwa yang telah terenggut karena keganasan ombak pantai ini dan ketidakpatuhan para pengunjung.

Selain sarat dengan kisah misteri Nyai Roro Kidul, Pantai Parangtritis juga dikisahkan sebagai tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga sesaat setelah Panembahan Senopati selesai menjalani pertapaan. Selain terkenal sebagai tempat rekreasi, Parangtritis juga merupakan tempat keramat. Banyak pengunjung yang datang untuk bermeditasi. Pantai ini merupakan salah satu tempat untuk melakukan upacara Labuhan dari Kraton Jogjakarta.


Tiket Wisata Pantai Parangtritis Jogja
Tiket masuk kawasan wisata Pantai Parangtritis Jogja yaitu hanya dengan Rp. 3000, – per orang ditambah biaya asuransi sebesar Rp. 250, – per orang. Kemudian retribusi untuk sepeda motor sebesar Rp. 500, -, mobil Rp. 1000, -, dan bus pariwisata Rp. 2000, -.
Fasilitas Wisata Pantai Parangtritis Jogja
  • Tempat penginapan
  • Toko kerajinan
  • Toko kelontong
  • Lahan parkir yang luas
  • Warung jajanan
  • Persewaan kuda dan dokar Rp. 20.000
  • Persewaan mobil ATV Rp 50.000 – Rp.100.000
Keunikan Wisata Pantai Parangtritis Jogja
Pantai ini memiliki pasir besi hitam yang sangat melimpah pada daerah yang luas yang mmbentuk bukit-bukit kecil dengan sedikit pepohonan, keunikan ini hanya ada di Pantai Parangtritis Jogja dan sudah diakui di seluruh dunia.
Saat sudah berada di Pantai Parangtritis, Anda dapat menemukan bukit kecil yang berada di sisi utara timur Pantai Parangtritis. Sisi ini menawarkan pemandangan pantai yang menakjubkan dari atas bukit. Anda dapat menikmati segarnya hembusan angin pantai dengan menyantap hidangan atau jajanan dan manisnya es kelapa muda.
Jika Anda menginginkan medan yang lebih menantang, Anda bisa juga mengungjungi Bukit Parangndog, yang terletak di sebelah timur Pantai Parangtritis, pada perbatasan antara Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. Di Bukit Parangndog ini, terdapat sebuah tempat yang dikhususkan untuk olahraga paralayang dan gantole. Kawasan tersebut dapat dicapai melalui medan yang cukup berat, namun bagitu jika Anda sudah sampai disana, Anda akan merasa semuanya terbayar lunas dengan pemandangannya yang sangat strategis untuk mengamati kesenduan saat melihat sang surya tenggelam.

Senin, 13 Mei 2013

Wisata Baturaden

 kebun Raya Baturaden terletak di Desa Kemutuk Lor, Kec. Baturaden, Kab. Banyumas dan berada + 14 Km dari Kota Purwokerto, + 1,5 km dari gerbang utama Wana Wisata Baturaden. Kebun Raya Baturaden berada di kaki Gunung Slamet Petak 1 dan 3, RPH Baturaden, BKPH Gn.
Slamet Barat KPH Banyumas Timur dibatasi sebelah utara Petak 4 dan 5 hutan produksi terbatas, sebalah barat petak 2 hutan produksi terbatas, sebelah selatan petak 1 lokawisata Baturaden dan bumi Perkemahaan, sebelah timur petak 6 hutan produksi terbatas.
Topografi mulai landai sampai berbukit dengan kemiringan 20% s/d 70% dan ketinggian + 600-750 m dpl dengan jenis tanah umumnya jenis latosol berwarna merah kecoklatan.Keadaan suhu Kebun Raya Baturaden berkisar antara 20-30 derajat Celcius dengan curah hujan sangat tinggi (5.000-6.174 mm/th)

POTENSI FLORA

Kebun Raya adalah suatu tempat/wadah yang mempunyai fungsi utama sebagai lembaga konservasi yang melakukan usaha koleksi, pemeliharaan & penangkaran berbagai jenis tumbuhan dalam rangka membentuk & mengembangkan habitat baru.
Sebagai sarana perlindungan dan pelestarian alam dan dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan & teknologi serta sarana rekreasi yang sehat.
Kebun Raya Baturaden kaya akan berbagai potensi flora sebagaimana fungsi Kebun Raya sebagai konservasi berbagai spesies tumbuhan.
Jenis-jenis flora yang berada dalam kawasan Kebun Raya Baturaden yang telah diidentifikasi oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) adalah damar (Agathis borneensis), puspa (Schima wallichii), rasamala (Altingia excelsa), mahoni (Switenia macrophylla), kaliandra (Callyandra sp), paku-pakuan, kantong semar dan jenis-jenis anggrek.
Jenis flora yang lainnya masih dalam identifikasi oleh LIPI sebagai yang bertanggung jawab dalam pengelolaan Kebun Raya di Indonesia. Adapun jenis-jenis flora berupa pepohonan yang dominan dapat ditemui adalah sbb :
  • Pohon Damar (Agathis borneensis)
  • Pohon Pinus (Pinus merkusii).
  • Pohon Rengas (Gluta renghas)
  • Rotan Manau (Calamus manan)
  • Palem Piji (Nenga pumila)
  • Tanaman Paku.
  • Kantong Semar Merah Kelopak Kuning, Anggrek Tanah Warna Putih
  • Anggrek Tanah Kuning, Kantong Semar Putih Kelopak Merah

POTENSI FAUNA

Kebun Raya Baturaden disamping kaya akan berbagai potensi flora juga terdapat jenis-jenis fauna yang hidup secara bebas. Berdasarkan hasil identifikasi sementara, terdapat jenis fauna seperti babi hutan, ayam hutan, kijang, kera, wau-wau, elang jawa, musang, ular dan jenis-jenis lainnya.
Jenis-jenis fauna yang berada di kawasan Kebun Raya Baturaden tersebut menambah khasanah perbendaharaan potensi Kebun Raya Baturaden yang mungkin tidak dapat ditemui di Kebun Raya lainnya yang berada di Indonesia.
1. Musang
b5e81df1c4f8e88c67b2525563b92916 Pesona Wisata Alam Kebun Raya Baturaden
2. Elang Jawa 
elang5 Pesona Wisata Alam Kebun Raya Baturaden
3. Wau-Wau
4907258780 cb09c6dac3 Pesona Wisata Alam Kebun Raya Baturaden
4. Kera
funny monkey 041 Pesona Wisata Alam Kebun Raya Baturaden
- AKSESIBILITAS
 224 Pesona Wisata Alam Kebun Raya Baturaden
Kebun Raya Baturaden berada sebelah utara Kota Purwokerto dengan jarak tempuh +14 Km dengan kondisi jalan beraspal. Assesibilitas menuju Kebun Raya Baturaden cukup tinggi karena telah tersedianya jalan beraspal menuju obyek wisata pemandian air panas Baturaden dan obyek wisata lainnya.
Dalam kawasan Kebun Raya Baturaden sudah terdapat Selter sebagai tempat peristirahatan.

RENCANA PENGELOLAAN

Sebagaimana Kebun Raya yang ada di Indonesia pembangunannya memerlukan waktu yang sangat panjang, demikian pula Kebun Raya Baturaden.
Pembangunan dan pengelolaan Kebun Raya Baturaden akan dilaksanakan melalui kolaborasi management antara Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Dephut, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Perum Perhutani dan Pemerintah Prov. Jawa Tengah.
Dengan demikian diharapkan masing-masing Instansi/Lembaga tersebut dapat memberikan kontrbusi terhadap pembangunan dan pengelolaan Kebun Raya Baturaden sesuai kewenangan, tugas dan fungsi masing-masing.
Pembangunan Kebun Raya Baturaden secara fisik dimulai pada tahun 2003 berupa Pengukuhan Kawasan yang selanjutnya berlanjut melalui tahapan-tahapan yang telah ditentukan.Tahapan pembangunan yang akan dilaksanakan antara lain :
  1. Pengukuhan kawasan
  2. Penyusunan site plan
  3. Penyusunan rencana pengelolaan
  4. Pembuatan desain fisik
  5. Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
  6. Pembibitan dan penanaman kebun koleksi
  7. Pembangunan sarana dan prasarana.
Tahapan pembangunan Kebun Raya Baturaden tersebut akan dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat terutama yang berada disekitar Kebun Raya Baturaden dan melibatkan seluruh stakeholder.

OBYEK WISATA SEKITAR

Obyek wisata sekitar Kebun Raya Baturaden merupakan obyek wisata yang telah lama dikenal masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.
Bahkan obyek wisata yang dikemas dalam paket Wisata Baturaden telah dikenal oleh masyarakat manca negara. Obyek wisata sekitar Kebun raya diantaranya adalah:
Pancuran 7 (Pitu)
Terletak 2,5 km dari Lokawisata Baturaden. Tempat rekreasi ini menyuguhkan keindahan alam dan hutan yang didukung dengan adanya Pancuran 7 sebagai tempat wisata husada (tempat wisata sekaligus penyembuhan penyakit).
Goa Sarabada
Beranjak dari pancuran 7 menelusuri jalan setapak, wisatawan dapat menikmati kesegaran air hangat dan dingin di Goa Sarabadak, dengan bebatuan warna keemasan yang menakjubkan.
Telaga Sunyi
Telaga Sunyi terletak lebih kurang 3 km di sebelah timur Lokawisata Baturaden. Tempat rekreasi ini menyajikan telaga yang indah dan berair dingin, dan pada musim-musim tertentu dapat dijumpai aneka warna kupu-kupu dan capung yang beterbangan di sekitar telaga.
Curug Cipendok
Objek wisata alam ini berupa air terjun dengan ketinggian 92 m yang dikelilingi pemandangan alam dan hutan yang indah.
Curug Ceheng
Curug Ceheng menampilkan keindahan air terjun yang diselingi dengan maraknya satwa langka yang beterbangan.
Pemandian Kali Bacin
Kali Bacin merupakan peninggalan sejarah zaman Belanda, yang bisa dilihat dari prasastinya. Dikenal dengan nama Wisata Husada, karena wisatawan dapat menikmati keindahan alamnya sekaligus dapat menyembuhkan penyakit kulit dan tulang.
Wisatawan backpaker bisa memilih naik angkutan perdesaan dari Purwokerto. Namun jika ingin lebih praktis, dapat memilih taksi. Bagi yang membawa kendaraan sendiri, harus berhati-hati karena jalan ke Baturaden menanjak dan berkelok.
Di Baturaden terdapat penginapan yang dapat disewa, mulai 75 ribu hingga 300 ribu rupiah. Namun bagi yang membawa tenda sendiri, di Baturaden tersedia camping ground yang aman dan nyaman.

Wisata Wahana Bahari Lamongan (WBL)

Gerbang Wisata WBL
Pernahkah anda berkunjung ke Lamongan? Sebuah kota dekat Surabaya yang terkenal dengan soto-nya. Namun ada apakah di Lamongan? Jangan terkaget-kaget kalau disini terdapat semacam ‘dufan-nya Lamongan’. Bedanya, anda akan bermain bermacam-macam wahana sambil ditemani pemandangan laut yang indah. Ya, Wisata Bahari Lamongan (WBL) memang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Sehingga anda akan merasakan sensasi dalam bermain wahana permainan.Sepertinya pemerintah setempat perlu diberi apresiasi yang tinggi. Bagaimana tidak, tempat seluas 11 hektare ini, dahulunya hanya berupa kawasan wisata Pantai Tanjung Kodok. Pengunjung yang datang boleh dibilang hanya ramai pada saat liburan sekolah dan akhir pekan. Namun sekarang, hampir setiap hari ramai pengunjung, terutama libur akhir pekan.
WBL terletak di Jalan Raya Tuban-Lamongan atau tepatnya di Jalan Raya Paciran, ex. Pantai Tanjung Kodok. Anda dapat menempuh perjalanan darat sekitar 5 jam dari kota Semarang. Bagi anda yang berasal dari daerah Barat atau Selatan seperti Semarang, Jogja, dan sekitarnya, tidak perlu khawatir mencari tempat untuk menginap. Karena tepat disamping WBL terdapat Tanjung Kodok Beach Resort (TKBR), hotel bintang 5 yang dapat terhubung langsung dengan WBL. Saya akan mengulasnya di lain artikel.
Saya sendiri berkesempatan untuk mengunjungi tempat yang memadukan konsep wisata bahari dan dunia wisata ini. Bahkan saya beruntung untuk mencobanya pada saat hari kerja. Sekaligus untuk membuktikan benar atau tidak pada hari kerja pun juga cukup ramai. Awal saya tiba memang masih sepi. Maklum, tepat pukul 8.30 saya langsung datang ke WBL. Padahal itu adalah waktu awal WBL beroperasi. Dan ternyata benar saja, memasuki pukul 10.00, sudah mulai ramai pengunjung.
WBL sendiri memiliki banyak sekali wahana seperti: Paus Dangdut, Canoe, Istana Kucing, Texas City Camp, Rumah Kaca, Arena Ketangkasan, Bioskop 3 Dimensi, Waterboom, Jet Coaster, Boom-Boom Car, Kolam Renang dan masih banyak lagi dengan total wahana 40 buah. Semua itu dapat anda peroleh hanya dengan membayar tiket masuk sebesar 40ribu pada hari kerja dan 50ribu pada akhir pekan. Murah sekali bukan? Ada juga permainan lainnya diluar ke 40 wahana tadi. Tentu saja anda harus membayar lagi untuk setiap permainannya. Harganya cukup murah. Berkisar dari Seribu hingga 10ribu rupiah.

Wisata Kali Gua

Kali goa adalah tempat wisata yang terletak di kabupaten brebes, Jawa Tengah. Lebih tepatnya di Kecamatan Paguyangan. Kali gua merupakan kebun teh peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1889 yang sampai saat ini masih beroperasi. Kali gua terletak di bawah kaki gunung selamet.
Gerbang Wisata Kebun Teh Kaligua
 
Kali goa terletak antara 15 kilometer dari bumiayu atau 10 kilometer dari Paguyangan. Untuk mencapainya bisa melalui jalur utama cirebon bumiayu kali goa atau dari selatan purwokerto bumiayu kaligua. Saat ini jalan jalan di Kali gua sudah cukup bagus karena sudah di aspal tak seperti sebelumnya yang masih bebatuan sehingga untuk mencapai lokawisata kali gua semakin mudah bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti motor maupun mobil.
Wisata Kali gua terletak di ketinggian 1200 sampai 2000 m diatas permukaan laut. Suhu di tempat ini berkisar 4 sampai 12 derajat celcius saat hujan atau saat normal antara 8 hingga 22 derajat celcius. Hampir setiap saat kali gua selalu diselimuti kabut. 
Udara bersih serta pemandangan yang sungguh indah dapat kita lihat di kali gua. Di sini kita juga bisa menikmati keindahan panorama puncak gunung selamet gunung tertinggi ke dua dipulau jawa. Selain itu di tempat tempat menarik di kali gua yang dapat kita temui adalah gua jepang, tuk benih ( sumber mata air ), gua angin, dan tentunya kebun teh yang indah terbentang luas. Fasilitas di kali gua juga cukup baik mulai dari penginapan, wisma, area camping, Out bound, tempat olah raga dan banyak lagi.
Selain itu di kali gua juga terdapat kolam ikan yang dianggap keramat dimana kolam tersebut dipenuhi dengan ikan lele. Kolam tersebut dikenal dengan telaga renjeng oleh warga sekitar. Konon tak ada yang berani menangkap ikan lele di telaga renjeng. Telaga Renjeng ini terletak di tengah hutan lindung dekat lokawisata kebun teh kali gua.
Rekreasi di Kali Gua Jika anda berniat liburan, kali gua bisa menjadi pilihan anda berlibur bersama keluarga. Jalan jalan berekreasi menyusuri kebun teh bisa menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Anda akan dimanjakan dengan keindahan alamnya yang sungguh mempesona bahkan bisa dikatakan lebih indah dari lokawisata puncak bogor yang ada di jawa barat.

Selasa, 15 Januari 2013

Wisata Pemandian Air Panas Cipanas Buaran



Gerbang / Gapura Pemandian Cipanas
Desa pangebatan dengan jumlah penduduk 8.911 dan luas wilayah 1.164,31 Ha sebagian besar wilayahnya terdiri dari persawahan irigasi sehingga merupakan lumbung padi di kecamatan bantarkawung. Namun bukan hanya itu saja, pangebatan juga mempunyai sebuah obyek wisata cipanas buaran yang letaknya di Dukuh Tanjung Desa Pangebatan.

Pemandian Air Panas
 Obyek wisata ini dikelilingi oleh persawahan dan pemandangan bukit yang lumayan indah, juga ada fasilitas kolam renang anak dan karaoke .Selain obyek wisata, tempat ini bisa di pakai untuk penyembuhan penyakit gatal, karena airnya mengandung belerang. Si pasien dapat menginap disitu karena di sediakan penginapan yang taripnya murah, hanya sekitar 20 ribu sampai 50 ribu rupiah. Kebanyakan dari mereka mengaku sembuh setelah berendam di air panas.
 
Dengan adanya cipanas buaran maka menambah lapangan kerja baru, penduduk di sekitarnya banyak yang berdagang makanan dan minuman. Tapi sayang di cipanas ini masih banyak fasilitas yang harus dibenahi dan juga perlu adanya penambahan fasilitas baru, misalkan penambahan kolam renang dewasa, penambahan satwa, sehingga menarik minat wisatawan baik domestic maupun asing.

Rencananya kedepan cipanas akan diperluas arealnya dengan membebaskan lahan penduduk, jika rencana ini terwujud pun sebaiknya pemda kabupaten Brebes mengimbanginya dengan infrastruktur jalan yang baik juga angkutan umum yang sampai ke cipanas karena sampai saat ini hanya mengandalkan ojek sepeda motor dari jalan raya bantarkawung bumiayu. Dulu memang pernah ada andong/dokar tapi sekarang sudah jarang di gunakan, padahal jika masih ada andong/ dokar ini bisa di hias sehingga menambah daya tarik pengunjung.

Cipanas buaran merupakan obyek wisata di kecamatan bantarkawung oleh karena itu mari kita jaga kelestariannya. Terus ditambah objek wisata yang lainnya agar menambah keindahan yang ada di dalamnya.

Minggu, 13 Januari 2013

Wisata Candi Prambanan

Candi Prambanan
Candi Prambanan terletak tepat di tepi jalan raya sekitar 17 km dari Yogyakarta menuju Solo, untuk itu Candi Prambanan merupakan obyek wisata andalan. Karena letaknya yang sangat strategis dan mudah di jangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.Candi Prambanan merupakan kompleks karena di kawasan ini tidak hanya terdapat satu candi, namun tiga candi dengan bangunan utama Candi Prambanan yang di bangun pada abad 9 M dengan arsitektur yang indah dan memiliki ketinggian sekitar 47 meter.

Ketiga bangunan tersebut melambangkan Trimurti, yaitu ajaran tentang tiga dewa utama yang terdiri dari Candi Siwa (Dewa Pelebur) yang berada di tengah, Candi Brahma (Dewa Penjaga) berada di selatan dan Candi Wisnu (Dewa Pencipta) berada di utara. Sedangkan di depan terdapat tiga candi kecil yang melambangkan wahana atau kendaraan para dewa, yaitu: Candi Nandi (Kerbau) yang merupakan kendaraan bagi Dewa Siwa, Candi Angsa kendaraan bagi Dewa Brahma dan Candi Garuda yang merupakan lambang kendaraan Dewa Wisnu.

Candi Prambanan merupakan peninggalan kebudayaan Hindi terbesar di Indonesia, Candi Prambanan memiliki pesona keindahan tersendiri sebab selain tata letaknya yang menakjubkan Candi Prambanan juga menyimpan kisah sejarah dan legenda yang sangat menarik dan unik dengan latar belakang kisah percintaan maka dari itu Candi Prambanan patut di kunjungi wisatawan

Candi Prambanan atau Candi Shiwa ini juga sering disebut sebagai candi Roro Jonggrang berkaitan dengan legenda yang menceriterakan tentang seorang dara yang jonggrang (jangkung) yang adalah putri Prabu Boko. Bagian tepi candi dibatasi dengan pagar langkan yang dihiasi dengan relief cerita Ramayana yang dapat dinikmati dengan ber-pradaksina (berjalan mengelilingi candi dengan pusat candi selalu di sebelah kanan kita) melalui lorong itu.
 Cerita berlanjut pada pagar langkan candi Brahma yang terletak kiri (sebelah selatan) candi induk. Sedang pada pagar langkan candi Whisnu yang terletak di sebelah kanan (sebelah utara) candi induk, terdapat relief ceritera Kresna Dwipayana yang menggambarkan tentang kisah masa kecil Prabu Khrisna sebagai titisan Dewa Whisnu dalam membasmi keangkara murkaan yang hendak melanda dunia.

Bilik candi induk yang menghadap ke arah utara berisi patung Durga, permaisuri Dewa Shiwa. tetapi umumnya masyarakat menyebut sebagai patung Roro Jonggrang, yang sebelumnya tubuh hidup dari putri cantik itu yang dikutuk oleh Ksatria Bandung Bondowoso, untuk melengkapi kesanggupannya menciptakan seribu buah patung dalam waktu satu malam.

Candi Brahma dan candi Whisnu masing-masing hanya memiliki satu buah bilik, yang ditempati oleh patung dewa-dewa yang bersangkutan. Di hadapan ketiga candi dari Dewa Trimurti itu terdapat tiga buah candi yang berisi wahana atau kendaraan ketiga dewa tersebut, Ketiga dewa itu kini dalam keadaan rusak dan hanya candi yang di tengah (di depan candi Shiwa) yang masih berisi patung seekor lembuyang bernama Nandi (kendaraan dewa Shiwa).

Patung Angsa sebagai kendaraan Brahma dan patung Garuda sebagai kendaraan dewa Wishnu yang diperkirakan dulu mengisi bilik-bilik candi yang terletak di hadapan candi kedua Dewa itu, kini telah hilang. Keenam candi itu merupakan kelompok yang saling berhadap-hadapan, terletak pada sebuah halaman berbentuk bujur sangkar, dengan sisi panjang 110 meter.  

 
Di dalam halaman masih berdiri candi-candi lain, yaitu 2 buah candi pengapit dengan ketinggian 16 meter yang saling berhadapan, yang sebuah berdiri di sebelah Utara dan yang lain berdiri di sebelah selatan, 4 buah candi kelir dan 4 buah candi sudut.
Halaman dalam yang dianggap masyarakat Hindhu sebagai halaman paling sakral ini, terletak di tengah halaman tengah yang mempunyai sisi 222 meter, dan pada mulanya berisi candi-candi perwara sebanyak 224 buah berderet-deret mengelilingi halaman dalam tiga baris. Di luar halaman tengah ini masih terdapat halaman luar yang berbentuk segi empat dengan sisi sepanjang 390 meter.

Wisata Candi Borobudur

Candi Borobudur tampak dari atas
 Siapa tidak kenal dengan Candi Borobudur. Candi ini sudah terkenal bahkan jauh sebelum Pulau Komodo masuk dalam daftar keajaiban dunia baru. Borobudur memang sudah tersohor ke seluruh dunia terutama karena pernah masuk dalam salah satu dari 7 keajaiban dunia. Borobudur merupakan sebuah Candi Buddha yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Objek wisata ini terleetak sekitar 100 km dari Semarang, 86 km dari Surakarta, dan 40 km dari Yogyakarta. Candi ini memiliki bentuk khas yaitu berbentuk stupa. Melihat dari historisnya, Borobudur memang sudah ada sejak lama, sekitar 800an Masehi. 
Bangunan ini dibangun pada masa pemerintahan Syailendra, yaitu oleh Raja Samaratungga. Bangunan Borobudur memiliki 6 teras utama yang berbentuk bujur sangkar. Dinding-dinding di bangunan ini dihiasi oleh sekitar 2.672 relief dan 504 arca Buddha. Anda bisa melihat stupa terbesar tepat di tengah-tengah bangunan ini.
Objek wisata Candi Borobudur memang memiliki bentuk yang sangat khas. Arsitek dari bangunan ini adalah Gunadharma. Beberapa bukti sejarah menunjukkan bahwa orang yang pertama kali memberikan nama Candi ini adalah Gubernur Jendral Britania Raya. Namun tidak ada bukti yang benar-benar jelas tentang siapa sebenarnya yang memberi nama Borobudur. Di dalam Kitab NagaraKertagama tertulis bahwa Candi Borobudur merupakan tempat meditasi orang Buddha. 
Dari filosofi namanya, Borobudur memiliki arti "biara di perbukitan", dibagi menjadi 2 kata yaitu bara yang berarti candi dan beduhur yang berari perbukitan. Dulunya candi Borobudur sempat lama tidak dipergunakan hingga tertutup oleh semak belukar dan abu dari letusan gunung berapi. Hingga pada tahun 1814 Sir Thomas Stamford Raffles mendengar bahwa ada sebuah situs purbakala di daerah Magelang. Ia kemudian menuju lokasi dan bersama pengikutnya menebas semua pepohonan yang menutupi dan sejak saat itu pemugaran dimulai. Candi ini terus mengalami pemugaran hingga era penjajahan Belanda.
Objek wisata Candi Borobudur merupakan tempat yang tepat bagi anda yang ingin mengajak putra-putri anda untuk semakin mengenal sejarah negerinya. Wisata sejarah seperti ini merupakan metode pembelajaran yang efektif. Dengan berkunjung kesini, mereka bisa melihat langsung kemegahan Candi Borobudur, tidak hanya melihatnya dari buku anda mendengar dari cerita orang lain. Karena Borobudur cukup mudah diakses, banyak agen perjalanan yang menyediakan wisata ke Jawa Tengah memasukkan Borobudur dalam destinasi wisata mereka. Bahkan agen perjalanan di Yogyakarta juga banyak yang memilih objek wisata ini karena memang jaraknya yang tidak terlalu jauh.
Bangunan utama Borobudur letaknya cukup jauh dari pintu masuk, yaitu sekitar 2 km. Jarak ini harus anda tempuh dengan berjalan kaki. Bagi anda yang belum pernah masuk kesana, sebelum masuk anda akan diminta untuk memakai kain batik untuk diikatkan ke pinggang. Peraturan ini sepertinya baru berlaku sejak tahun 2010 setelah Borobudur terkena dampak letusan Gunung Merapi. Setelah memasuki bangunan Candi, anda akan langsung bisa melihat 2672 relief yang bernilai historis dan seni tinggi. Relief ini memiliki panjang kurang lebih 6 km. Di sepanjang relief anda akan melihat cerita sejarah yang meliputi lalita wistara, jataka karmawibangga, awadana, dan gandawyuda. Seperti relief pada umumnya, di relief ini terpampang gambaran kehidupan Buddha dan serta peradaban masyarakat pada masa itu.
Di dalam Objek Wisata Candi Borobudur, anda tidak hanya bisa melihat banyak stupa yang berdiri megah. Anda juga bisa berkunjung ke Musium Samudra Raksa. Museum ini menggambarkan perjalanan Kapal Samudra Raksa yang berlayar melintasi Jawa hingga ke Afrika. Tidak heran karena nenek moyang kita memang terkenal sebagai pelaut yang ulung. Ada satu tips penting sebelum memasuki bangunan Borobudur. Karena harus berjalan jauh, anda harus mempersiapkan stamina dengan baik. Selain itu jangan lupa kosongkan perut sebelum naik karena jika di atas anda sakit perut, anda tidak bisa menemukan toilet. Harus turun lagi untuk menemukan toilet.

Rabu, 09 Januari 2013

Taman Laut Bunaken

Aneka Ragam Keindahan Taman Laut Bunaken
Secara keseluruhan, Taman Laut Nasional Bunaken meliputi area seluas 75.255 hektar dan terdiri dari lima pulau, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Kelima pulau tersebut memiliki jumlah populasi lebih dari 21.000 jiwa.

Kawasan Bunaken secara geografis masuk dalam perairan "Segi tiga emas" dimana kawasan ini menjadi habitat lebih dari 3.000 spesies ikan. Perairan "Segi tiga emas" yang dimaksud ialah perairan yang menghubungkan Laut Papua, Filipina, dan Indonesia. Lantaran kekayaan yang terkandung di dalamnya, pemerintah dan organisasi non pemerintah (nasional maupun internasional) bekerja sama untuk menjalankan program konservasi terumbu karang dan mangrove di kawasan Bunaken. Program konservasi terumbu karang ini bertujuan untuk menjaga ribuan jenis ikan laut dari kepunahan.

Melihat potensi alam dan juga aktivitas konservasi ekologi laut di kawasan ini, maka pemerintah setempat yakni Kota Manado menggagas kawasan Bunaken sebagai objek wisata bahari dan pendidikan. Aspek keindahan alam di laut dan edukasi menjadi menu utama berwisata di Taman Laut Nasional Bunaken. Oleh karenanya, kawasan Bunaken diresmikan sebagai taman laut nasional oleh Menteri Kelautan pada tahun 1991.


Keistimewaan

Keindahan Alam Taman Laut Bunaken

Hampir bisa dipastikan bahwa wisatawan akan menyempatkan diri mengunjungi Taman Laut Nasional Bunaken ketika berlibur ke Manado, Sulawesi Utara. Kendati kawasan taman laut ini memiliki gugusan yang terdiri atas lima pulau, Pulau Bunaken-lah yang paling tersohor.





Bunaken ialah sebuah pulau seluas kurang lebih 8 kilometer persegi di Teluk Manado. Pulau ini merupakan bagian dari Kota Manado, ibukota Propinsi Sulawesi Utara. Di sekitar Pulau Bunaken, terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kelautan Manado Tua dimana ia menjadi salah satu taman laut yang memiliki biodiversitas kelautan tertinggi di dunia. Oleh karenanya, fasilitas selam scuba (scuba diving) dapat menarik banyak wisatawan ke pulau ini. Meskipun meliputi area seluas 75.265 hektar, lokasi penyelaman hanya terbatas di sekitar pantai-pantai yang mengelilingi kelima pulau tersebut. Petugas taman laut melarang pengunjung menyelam sampai ke tengah laut karena dikhawatirkan akan lepas dari pantauan petugas pantai.

Kini, Bunaken mempunyai sedikitnya 40 tempat penyelaman yang kaya akan ikan-ikan tropis dan terumbu karang. Pengunjung dapat menyelam dan menyaksikan 150 spesies dari 58 genus ikan-ikan serta terumbu karang di kawasan Taman Laut Nasional Bunaken. Dijamin penyelam akan takjub dengan kekayaan taman laut ini.

Taman Laut Nasional Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam diantaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi oleh penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.

Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls atau yang disebut juga hanging walls atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken. Fenomena alam laut yang ada di Bunaken, hampir pasti tidak bisa ditemukan di taman laut lain. Berwisata di taman laut ini baik untuk perkembangan pengetahuan orang dewasa dan anak-anak tentang alam laut.

Suasana Alam Laut Bunaken

Selain kemasyhuran pesona dalam laut, pulau-pulau di kawasan taman nasional ini menghadirkan suasana natural. Pengunjung dapat bercengkerama bersama keluarga maupun orang terkasih pada sore hari di pinggir pantai dimana sang surya tidak lagi memancarkan panas sinarnya sembari menikmati sajian masakan favorit yang dapat dipesan di restoran di resort yang pengunjung pilih.

Selasa, 08 Januari 2013

Gunung Kelimetu



Kondisi alam kepulauan Nusa Tenggara yang kering sepanjang tahun ternyata memiliki daya tarik wisata tersendiri. Walaupun curah hujan di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) terbilang sangat kecil, namun hal tersebut tidak mematikan potensi wisata alam dan budaya yang tersebar di kepulauan bagian selatan Indonesia tersebut. Pulau-pulau yang berada di kawasan provinsi NTT antara lain Pulau Timor, Pulau Flores, Pulau Palor, Pulau Sumba, Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan lain-lain.

Artikel wisata kali ini akan membahas perjalanan menjelajahi sejumlah tempat wisata di kota Maumere dan Ende. Kedua kota tersebut berada di Pulau Flores. Jalur penerbangan menuju Lapangan Terbang (LT) Waioti, kota Maumere pada umumnya dari Jakarta transit terlebih dulu melalui ibukota NTT, Kupang, yaitu bandara Eltari. Atau bila Anda sedang berlibur di Bali maka bisa melanjutkan acara wisata keliling Nusantara menuju LT dekat Labuhan Bajo, yaitu LT Satartacik di Ruteng. Kedua jalur penerbangan tersebut memiliki sisi plus-minus masing-masing.

Sesampai di Maumere, wisatawan bisa menyewa (rental) mobil untuk perjalanan darat mengelilingi tempat wisata di Pulau Flores. Obyek wisata yang berada di Maumere antara lain Gereja Tua Sikka, desa Jopu tempat hidup Suku Lio, Patung Kristus Raja, Bukit Nilo, Gereja Kathedral St. Yoseph, dan lain-lain. Pengaruh agama Kristen Katholik dan Kristen Protestan terlihat sangat jelas di setiap sudut kota Maumere.

Jelajah Tempat Wisata di Kabupaten Ende

Setelah itu, perjalanan wisata masih berada di jalur darat dari kabupaten Maumere menuju kabupaten Ende. Butuh waktu kurang lebih 4 jam untuk melewati jalur dataran tinggi Maumere-Ende. Tidak jauh berbeda dengan kota Maumere, penduduk Ende sebagian besar beragama Katholik. Penduduk muslim hanya sebagian kecil, dan itupun tinggal terpisah di Pulau Ende. Nah, Anda pasti bingung mendengar ada Pulau Ende dan kota Ende yang lokasinya terpisah.
Itulah keunikan tempat tersebut. Pulau Ende merupakan pulau kecil yang terletak di selatan Kota Ende. Pulau Ende memiliki penduduk yang semuanya beragama Islam. Sedangkan kota Ende sendiri berada di Pulau Flores dengan penduduk Katholik. Kedua wilayah tersebut terpisah selat dan memiliki adat istiadat yang berbeda. Meski demikian, kedua lokasi itu memiliki kepentingan yang sama dalam mendukung kemajuan iklim wisata disana.
Obyek wisata bersejarah yang berada di kabupaten Ende antara lain rumah tempat pengasingan Bung Karno ketika menjadi tahanan kolonialisme Belanda. Pada halaman rumah tersebut terdapat sebuah pohon sukun yang dianggap sakral oleh penduduk setempat. Konon katanya, Bung Karno memperoleh inspirasi rumusan sila-sila Pancasila ketika sedang merenung di bawah pohon sukun tersebut. Tempat wisata di Ende tersebut dirawat dan dikelola oleh seorang penjaga.

Jalur Transportasi Menuju Gunung Kelimutu

Selain rumah pengasingan Ir. Soekarno, Ende masih mempunyai obyek wisata yang tak kalah indahnya, yaitu Pantai Ende, pasar tradisional penjualan kain tenun ikat, dan gereja kathedral Ende. Kota Ende memiliki bandara H. Hasan Aroeboesman yang siap melayani kebutuhan penerbangan domestik untuk para wisatawan dari dalam dan luar negeri. Setelah ini acara jalan-jalan ke tempat wisata mana lagi? Kalau bicara tempat wisata di Ende, maka ingatan kita pasti tertuju kepada Gunung Kelimutu.

Pesona Gunung Bromo


Gunung Bromo Jawa Timur

 
Satu lagi obyek wisata yang wajib dikunjungi bila sobat sedang berada di Jawa Timur. Gunung Bromo, mendengar namanya pasti kita akan terbayang suasana gunung yang dingin dengan kabut tebal dan kawah yang indah serta pemandangan matahari terbit yang begitu memanjakan setiap mata yang memandang.
 
Nama Bromo diambil dari kata Brahma yaitu dewa tertinggi umat Hindu.Gunung ini merupakan gunung berapi yang masih aktif sampai sekarang.Gunung Bromo terletak di empat kabupaten yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang.Gunung ini memiliki ketinggian 2.392 meter dpl. Bentuk fisik gunung Bromo  bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas 10 kilometer persegi yang terdapat sebuah pura ditengahnya. Untuk mencapai kawah gunung Bromo dan lautan pasir gampang - gampang susah. Bila sobat tidak kuat untuk mendaki dengan berjalan kaki sobat bisa menyewa kuda dengan harga Rp 70.000.
 
Setelah itu sobat akan berhadapan dengan 250 buah anak tangga untuk didaki. Tapi jangan kuatir semua kelelahan sobat akan terbayarkan apabila sudah sampai di puncaknya. Sobat bisa sepuasnya memandang keindahan kawah gunung Bromo yang mengeluarkan asap dan padang pasir yang luas sembari menunggu datangnya matahari terbit bila sobat mendaki saat fajar, begitu indah.
Setahun sekali masyarakat Tengger penghuni kawasan gunung Bromo melakukan upacara Kasodo. Upacara ini diadakan di pura yang berada di kaki gunung Bromo utara dan berlanjut sampai ke puncak gunung Bromo.Upacara ini diadakan setiap malam bulan pernama pada tanggal 14 atau 15 bulan kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan jawa.Jadi bila sobat ingin menyaksikan upacara tersebut, ingatlah tanggal tersebut.

Akses menuju gunung Bromo sendiri relatif mudah. Bila dari kota Surabaya sobat bisa meluncur ke arah selatan menuju Pasuruan.Kemudian sobat belok kearah Tosari trus ke Wonokitri hingga Penanjakan yang kesemuanya itu bisa ditempuh dalam waktu 3 jam perjalanan.
Sekedar tips, siapkan baju hangat yang cukup dan tutup kepala untuk mengurangi suhu dingin, mengingat disana suhu bisa mencapai 0 derajat celcius.