Gunung Rinjani
Gunung Rinjani Terletak di 
pulau Lombok, Untuk menuju Gunung Rinjani,  anda dapat menggunakan bus 
langsung Jakarta-Mataram, setelah sampai di  mataram anda menuju ke desa
 sembalun atau bisa juga ke desa senaru  menggunakan kendaraan 
setempat.atau menggunakan penerbangan dari  Jakarta, Surabaya, dan 
Denpasar menuju ke bandara selaparang mataram -  Lombok.
Rinjani memiliki 
panaroma paling bagus di antara gunung-gunung di  Indonesia. Setiap 
tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta  alam mulai dari 
penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam.
Suhu udara rata-rata sekitar 20 °C; terendah 12 °C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus.
Selain
 puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anakan,  sebuah 
danau terletak di ketinggian 2.000m dpl. Untuk mencapai lokasi  ini kita
 bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua  entry 
point terdekat di ketinggian 600m dpl dan 1.150m dpl).
Kebanyakan
 pendaki memulai pendakian dari rute Sembalun dan  mengakhiri pendakian 
di senaru, karena bisa menghemat 700m ketinggian.  Rute Sembalun agak 
panjang tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena  melalui padang 
savana yang terik (suhu dingin tetapi radiasi matahari  langsung 
membakar kulit). krim penahan panas matahari sangat dianjurkan.
Gunung Rinjani terlihat dari kejauhan.
Sumber gambar : http://www.wisatamelayu.com 
Dari
 Rute Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut karena  melalui 
hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki  sekitar 7 jam
 menuju bibir punggungan di ketinggian 2.641m dpl (tiba di  Plawangan 
Senaru ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan  ke arah 
danau, maupun ke arah luar sangat bagus. Dari Plawangan Senaru  (jika 
naik dari arah Senaru) turun ke danau melalui dinding curam ke  
ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa ditempuh dalam 2 jam. Di danau kita  
bisa berkemah, mancing (Carper, Mujair) yang banyak sekali. Penduduk  
Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke segara anakan utk berendam di  
kolam air panas dan mancing.
Untuk
 mencapai puncak (dari arah danau) harus berjalan kaki mendaki  dinding 
sebelah barat setinggi 700m dan menaiki punggungan setinggi  1.000m yang
 ditempuh dlm 2 tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju  Plawangan 
Sembalun, camp terakhir untuk menunggu pagi hari. Summit  attack biasa 
dilakukan pada jam 3 dinihari untuk mencari momen indah -  matahari 
terbit di puncak Rinjani. Perjalanan menuju Puncak tergolong  lumayan; 
karena meniti di bibir kawah dengan margin safety yang  pas-pasan. Medan
 pasir, batu, tanah. 200 meter ketinggian terakhir harus  ditempuh 
dengan susah payah, karena satu langkah maju diikuti setengah  langkah 
turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander - ini tempat  yang 
paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dgn  
pemandangan alamnya yang indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen-Merapi
  di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca 
 bagus di pagi hari. Untuk mendaki Rinjani tidak diperlukan alat bantu, 
 cukup stamina, kesabaran dan "passion".
Keseluruhan
 perjalanan dapat dicapai dalam program tiga hari dua  malam, atau jika 
hendak melihat dua objek lain: Gua Susu dan gunung Baru  Jari (anak 
gunung Rinjani dengan kawah baru di tengah danau) perlu  tambahan waktu 
dua hari perjalanan. Persiapan logistik sangat  diperlukan, tetapi 
untungnya segala sesuatu bisa diperoleh di desa  terdekat. Tenda, 
sleeping bag, peralatan makan, bahan makanan dan apa  saja yang 
diperlukan (termasuk radio komunikasi) bisa disewa dari  
homestay-homestay yang menjamur di desa Senaru.
Sumber bacaan :  http://wongnade.blogspot.com
m more info  
www.info2lombok.com


 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar